Pernahkah Anda mendengar nama Tanjung Benoa? Sebagai salah satu destinasi paling populer di Pulau Dewata, nama ini pasti sudah tidak asing di telinga Anda. Namun, fakta di lapangan menunjukkan hal menarik: masih banyak wisatawan yang sering “kecele” atau bingung mengenai titik persis lokasi ini. Apakah sama dengan Nusa Dua? Atau justru dekat Kuta?
Secara geografis, Tanjung Benoa merupakan sebuah kelurahan yang berbentuk tanjung (daratan yang menjorok ke laut) di Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Lokasinya sangat strategis karena diapit oleh dua laut, membuat kawasan ini memiliki karakteristik ombak yang jauh lebih tenang dibandingkan pantai di pesisir barat daya Bali seperti Uluwatu atau Canggu.
Data kunjungan pariwisata Badung mencatat bahwa kawasan ini menjadi salah satu penyumbang trafik wisatawan terbesar, terutama bagi keluarga dan grup perusahaan. Mengapa? Karena aksesnya yang sangat mudah. Jika Anda mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Anda hanya membutuhkan waktu tempuh sekitar 20–30 menit melalui Jalan Tol Bali Mandara.
Mari kita bedah lebih dalam agar liburan Anda semakin maksimal dan tidak tersasar.
Dimana Titik Persisnya? Panduan Rute Anti Nyasar
Bagi Anda yang menyukai navigasi digital, silakan buka aplikasi peta di smartphone Anda. Kunci utama untuk menemukan jantung aktivitas di sini adalah dengan mengetik: “Jalan Pratama Tanjung Benoa”.
Jalan Pratama adalah urat nadi kawasan ini. Membentang dari gerbang utara kawasan elit BTDC Nusa Dua hingga ke ujung tanjung, jalan ini adalah pusat dari segala keseruan.
Rute Perjalanan Terbaik
- Dari Bandara/Kuta: Masuklah ke Jalan Tol Bali Mandara (pastikan saldo e-toll cukup). Setelah keluar tol, ambil jalur lurus menuju perempatan bypass Nusa Dua, lalu belok kiri menuju gerbang Tanjung Benoa.
- Dari Sanur/Denpasar: Anda bisa melewati Jalan Bypass Ngurah Rai menuju arah selatan hingga bertemu patung Dewa Ruci, lalu lanjut ke arah tol atau bypass Nusa Dua.
Baca: Cara ke Tanjung Benoa
Mengapa Jalan Pratama Begitu Spesial?
Seperti yang sempat disinggung di awal, Jalan Pratama bukan sekadar jalan biasa. Di sepanjang koridor jalan ini, Anda akan menemukan deretan provider atau penyedia layanan wisata bahari berstandar internasional.
Jika diatas menjelaskan “dimana”, maka bagian ini menjelaskan “apa” yang membuat lokasi ini begitu hidup. Berikut adalah aktivitas utama yang bisa Anda temukan di sepanjang lokasi Tanjung Benoa:
Wahana Adrenalin Kecepatan Tinggi
Bagi Anda pecinta tantangan, lokasi ini adalah surga. Di sini, Anda bisa memacu adrenalin dengan Jetski tanpa harus khawatir ombak besar, karena laut Tanjung Benoa cenderung landai. Selain itu, ada Flying Fish, sebuah permainan unik dimana perahu karet berbentuk ikan terbang melayang di udara ditarik oleh speed boat.
Permainan Grup yang Menyenangkan
Datang bersama keluarga atau rombongan kantor? Anda wajib mencoba Banana Boat atau Rolling Donut. Kedua permainan ini dirancang untuk dinikmati beramai-ramai. Teriakan seru saat speed boat meliuk-liuk di atas air akan menjadi momen tak terlupakan.
Eksplorasi Bawah Laut Tanpa Berenang
Ini adalah keunggulan utama lokasi Tanjung Benoa dibandingkan lokasi lain. Anda tidak harus pandai berenang untuk menikmati keindahan bawah laut.
- Seawalker: Anda cukup memakai helm khusus yang dialiri oksigen murni, lalu berjalan di dasar laut sambil memberi makan ikan.
- Glass Bottom Boat + Pulau Penyu: Ini adalah favorit keluarga yang membawa balita. Anda akan menaiki perahu beralas kaca untuk melihat ikan, lalu menyeberang ke penangkaran penyu untuk edukasi konservasi.
Olahraga Air Profesional
Untuk Anda yang ingin skill lebih serius, tersedia Wakeboard, Waterski, hingga Scuba Diving. Pastikan Anda memesan layanan ini di pagi hari ketika kondisi air laut sedang pasang dan jernih.
Catatan Penting untuk Anda:
Jika Anda tertarik ingin menjajal keseruan watersport di Tanjung Benoa dengan jaminan harga terbaik dan pelayanan ramah, kami menyediakan voucher dengan harga promo spesial. Jangan ragu untuk berkonsultasi atau memesan langsung melalui WhatsApp kami di: 081339633454.
Kesimpulan
Sebagai penutup, lokasi Tanjung Benoa tidak hanya sekadar titik di peta, melainkan pusat hiburan bahari yang strategis dan mudah diakses. Terletak di ujung tenggara Pulau Bali dan berbatasan langsung dengan kawasan mewah Nusa Dua, area ini menawarkan aksesibilitas tinggi lewat Jalan Pratama. Keunggulan utamanya adalah ombak yang tenang, menjadikannya lokasi paling aman dan nyaman untuk segala jenis olahraga air, mulai dari yang santai hingga ekstrem. Jadi, pastikan Anda memasukkan Tanjung Benoa ke dalam itinerary liburan Anda berikutnya.
Pertanyaan Umum (FAQ)
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan wisatawan sebelum berkunjung ke lokasi ini:
Waktu paling ideal adalah di pagi hari, antara pukul 09.00 hingga 14.00 WITA. Pada jam-jam ini, air laut biasanya sedang pasang sehingga sangat aman untuk speedboat dan jetski. Di atas jam 3 sore, air seringkali mulai surut.
Tidak ada tiket masuk gerbang kawasan (gratis). Anda hanya perlu membayar biaya parkir kendaraan jika membawa mobil atau motor pribadi, serta biaya tiket untuk masing-masing wahana permainan air yang Anda pilih.
Jaraknya sekitar 15–18 km. Jika lalu lintas lancar melalui jalan tol, Anda bisa menempuhnya dalam waktu 25–30 menit. Namun, jika melalui jalan arteri bypass biasa di jam sibuk, bisa memakan waktu 45 menit hingga 1 jam.
Sangat aman. Tanjung Benoa terkenal dengan wisata Pulau Penyu yang ramah balita dan lansia karena tidak memerlukan aktivitas fisik berat. Selain itu, ombak di bibir pantai sangat tenang, berbeda dengan pantai selatan lainnya.
Siapkan baju ganti, krim tabir surya (sunblock), kacamata hitam, uang tunai secukupnya (atau e-wallet), dan kamera/HP dengan pelindung anti-air (waterproof case) untuk mengabadikan momen seru Anda.
