Pasang surut air laut di Tanjung Benoa merupakan fenomena penting yang memengaruhi aktivitas wisata, nelayan, dan ekosistem pesisir. Setiap hari, perubahan tinggi permukaan laut ini menentukan waktu terbaik untuk berbagai kegiatan, mulai dari olahraga air hingga penangkapan ikan. Artikel ini akan membahas secara komprehensif tentang jadwal pasang surut, faktor penyebab, dampak terhadap aktivitas masyarakat, serta tips praktis memantau kondisi laut agar Anda dapat merencanakan aktivitas dengan lebih aman dan optimal.

Definisi Pasang Surut Air Laut
Pasang surut air laut adalah perubahan periodik permukaan laut yang terjadi akibat pengaruh gravitasi Bulan dan Matahari terhadap Bumi. Di Tanjung Benoa, pola pasang surut umumnya bersifat semi-diurnal, yaitu terjadi dua kali pasang dan dua kali surut dalam 24 jam. Secara lokal, masyarakat Bali menyebut fenomena ini dengan istilah “pasut”, serta mengenal istilah “pasang purnama” (saat bulan purnama) dan “pasang tilem” (saat bulan mati).
Siklus Pasang Surut di Tanjung Benoa
Pola Harian
Setiap hari, Tanjung Benoa mengalami dua kali pasang dan dua kali surut. Waktu dan tinggi pasang surut dapat berbeda setiap harinya, dipengaruhi oleh posisi Bulan dan Matahari.
Jadwal Mingguan (Contoh Tabel Juni 2025)
Tanggal | Pasang 1 | Surut 1 | Pasang 2 | Surut 2 | Koefisien |
---|---|---|---|---|---|
25 Jun | 03:13 0.6 m | 09:29 2.5 m | 16:11 0.1 m | 22:28 2.0 m | 86 |
26 Jun | 04:01 0.6 m | 10:10 2.5 m | 16:52 0.1 m | 23:13 2.1 m | 85 |
27 Jun | 04:46 0.7 m | 10:50 2.4 m | 17:31 0.1 m | 23:57 2.1 m | 81 |
28 Jun | 05:30 0.7 m | 11:28 2.3 m | 18:09 0.1 m | – | 76 |
Koefisien pasang surut menunjukkan seberapa besar perbedaan antara pasang tertinggi dan surut terendah. Koefisien tinggi (di atas 80) menandakan arus laut yang kuat dan perubahan permukaan laut yang signifikan, biasanya terjadi saat bulan purnama.
Contoh Simulasi Bacanya (misal per 25 Juni 2025)

Artinya:
- Jam 03:13 air laut surut setinggi 0,6 meter
- Jam 09:29 air pasang setinggi 2,5 meter
- Jam 16:11 surut lagi setinggi 0,1 meter
- Jam 22:28 naik lagi setinggi 2,0 meter
Dalam sehari bisa ada 2 kali pasang dan 2 kali surut → tipe ini namanya semi-diurnal.
Selengkapnya bisa cek disini untuk melihat kondisi terkini siklus pasang surut air laut di Tanjung Benoa.
Cek: Tabel Pasang Surut Air Laut Benoa
Perbedaan Musim dan Bulan
Pada periode bulan purnama, pasang surut di Tanjung Benoa cenderung lebih ekstrem, dengan arus yang lebih kuat. Sebaliknya, saat tilem, perbedaan tinggi air laut tidak terlalu besar. Hal ini penting diperhatikan oleh wisatawan dan nelayan untuk menghindari risiko saat beraktivitas di laut.
Faktor Penyebab Pasang Surut di Tanjung Benoa
- Gaya Gravitasi Bulan dan Matahari: Tarikan gravitasi kedua benda langit ini menjadi penyebab utama naik turunnya permukaan laut.
- Rotasi Bumi: Perputaran Bumi menyebabkan siklus pasang surut terjadi secara periodik.
- Topografi Dasar Laut dan Bentuk Teluk: Tanjung Benoa yang berbatasan dengan Selat Badung dan memiliki teluk sempit, membuat arus pasang surut lebih terasa dan kadang tidak beraturan.
- Kondisi Meteorologi: Angin, tekanan udara, dan curah hujan dapat memengaruhi tinggi gelombang dan arus laut, meski pengaruhnya tidak sebesar faktor astronomis.
Dampak pada Aktivitas Wisata dan Nelayan
Pasang surut air laut di Tanjung Benoa sangat memengaruhi waktu terbaik untuk melakukan aktivitas wisata air seperti banana boat, parasailing, snorkeling, dan lainnya. Umumnya, waktu optimal adalah setelah pasang tinggi pagi dan sebelum surut sore. Bagi nelayan, pasang surut menentukan waktu melaut dan lokasi penangkapan ikan, terutama saat periode solunar yang bertepatan dengan aktivitas ikan tertinggi. Selain itu, pasang surut juga memengaruhi akses pelabuhan dan keselamatan pelayaran.
Cara Memonitor dan Memprediksi Pasang Surut
- Sumber Data Resmi: Jadwal pasang surut dapat diakses melalui situs BMKG, pasanglaut.com, dan aplikasi Info BMKG.
- Aplikasi dan Website: Terdapat berbagai aplikasi seperti Tides Planner, My Tide Times, dan Nautide yang menyediakan data pasang surut secara real-time dan prediksi mingguan.
- Tips Praktis: Gunakan widget jadwal pasang surut di ponsel, aktifkan notifikasi, dan selalu cek kondisi terbaru sebelum beraktivitas di laut untuk menghindari risiko.
Studi Kasus: Bulan Purnama Juni 2025
Pada bulan Juni 2025, koefisien pasang surut di Tanjung Benoa mencapai angka tertinggi, yaitu 86. Kondisi ini menyebabkan arus laut menjadi sangat kuat, sehingga wisatawan dan nelayan disarankan untuk lebih waspada. Aktivitas watersport sebaiknya dilakukan pada saat pasang tinggi dan hindari waktu surut ekstrem untuk menjaga keselamatan.
Kesimpulan
Pasang surut air laut di Tanjung Benoa bukan sekadar fenomena alam biasa, tapi punya peran besar dalam menentukan ritme kehidupan masyarakat pesisir. Mulai dari nelayan tradisional yang menggantungkan hasil tangkapan saat air pasang, hingga operator wisata bahari yang harus jeli membaca pergerakan pasut demi keamanan dan kenyamanan wisatawan.
Dengan memahami jadwal pasang surut, faktor penyebabnya, serta cara memantau perubahan muka air laut, siapa pun bisa lebih bijak dalam merencanakan aktivitas di laut. Ini bukan hanya soal mencari waktu terbaik memancing atau snorkeling, tapi juga soal menjaga keselamatan saat ikut berbagai permainan air.
Apalagi di Tanjung Benoa, kawasan yang dikenal sebagai surganya watersport di Bali. Aktivitas seperti banana boat, jetski, parasailing, flyboard, seawalker, hingga snorkeling sangat dipengaruhi kondisi pasang surut. Saat air laut terlalu surut, area permainan bisa jadi kurang aman, ombak cenderung landai dan banyak batu karang yang muncul ke permukaan. Sebaliknya, saat pasang terlalu tinggi dengan arus kencang, risiko kecelakaan di laut meningkat.
Oleh karena itu, memanfaatkan informasi pasang surut dengan baik adalah kunci. Wisatawan bisa memilih waktu terbaik untuk menikmati permainan air, sementara operator watersport bisa mengatur jadwal operasional, memastikan semua aktivitas berlangsung aman, nyaman, dan menyenangkan.
Singkatnya, pasang surut bukan sekadar naik turunnya air laut, tapi denyut nadi yang mengatur kehidupan pesisir Tanjung Benoa Bali. Dengan mengenalinya, kita bukan hanya bisa lebih menikmati keindahan, tapi juga turut menjaga keselamatan dan kelestarian lautnya.

Bagi yang ingin booking permainan air, silakan cek dulu harga watersport Tanjung Benoa. Setelah itu, kontak kami melalui WhatsApp untuk reservasi online.
FAQ
Pasang tilem adalah pasang surut yang terjadi saat bulan mati, sedangkan pasang purnama terjadi saat bulan purnama. Pada pasang purnama, perbedaan tinggi air laut lebih ekstrem.
Koefisien menunjukkan besar kecilnya perbedaan antara pasang tertinggi dan surut terendah. Semakin tinggi koefisien, semakin besar perubahan permukaan laut.
Ya, snorkeling sebaiknya dilakukan saat air pasang agar visibilitas lebih baik dan arus tidak terlalu kuat.
Jadwal terbaru dapat diakses di situs BMKG, pasanglaut.com, atau aplikasi Info BMKG.
Pasang surut menentukan waktu terbaik dan tingkat keamanan aktivitas watersport. Hindari waktu surut ekstrem untuk mengurangi risiko kecelakaan.